Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membangun Ekosistem Literasi Sains Kabupaten Berau
Bersama Program Akuisisi Pengetahuan Lokal BRIN

TANJUNG REDEB ― Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) menggandeng Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah (RMPI-BRIN) untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, asistensi, dan pendampingan pengusulan Program Akuisisi Pengetahuan Lokal bagi masyarakat dan penggiat literasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Menurut Ketua GPMB Berau. M. Ichsan Rapi, melalui kerja sama ini makin memotivasi pihaknya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat Bumi Batiwakkal. Khususnya bagi anak-anak usia emas hingga yang sudah duduk di bangku kuliah. “Bersama BRIN, GPMB mengajak masyarakat untuk membuat konten visual dan tulisan untuk lebih mengenalkan Berau. Apalagi BRIN akan memberikan reward hingga puluhan juta rupiah,” jelas Pria yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Berau ini.

Heterogenitas masuknya orang ke Kaltim maka masyarakat Berau juga harus siap, terutama dengan mempertahankan kearifan lokal. Jangan sampai, perkembangan zaman malah mengubah berbagai budaya yang ada di Berau. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal asal-usul dan budayanya. Itu yang harus dipertahankan, jangan sampai tergerus oleh budaya luar. “Oleh karena itu, kami menyambut baik adanya kerja sama dengan BRIN ini. Sebagai kabupaten penyangga IKN, kita harus bersiap dengan masuknya budaya luar,” tambah pria yang biasa disapa Daeng Icang ini.

Sementara itu, Fadly Suhendra selaku Koordinator Pelaksana Fungsi Akuisisi Pengetahuan RMPI-BRIN mengatakan bahwa “Kabupaten Berau merupakan wilayah penyanggah calon Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu, berbagai potensi pengetahuan lokal yang ada di Kalimantan perlu digalih dan dimunculkan sebagai pengetahuan publik,” tegas dalam sambutan pembuakaan acara.

Lebih jauh, Fadly mengatakan bahwa “Tersedianya berbagai konten pengetahuan lokal dari Kalimantan diharapkan dapat menjadi sumber literasi bagi masyarakat untuk turut mengembangan wilayah IKN,” jelasnya.

“Selain itu, Pengetahuan Lokal juga diharapkan menjadi bahan yang memicu kreativitas bagi para periset di BRIN dalam mengembangkan suatu produk riset dan inovasi dengan memberikan nilai tambah melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berbagai potensi pengetahuan lokal yang ada di Kalimantan untuk peningkatan daya saing dan perekonomian bangsa,” tambah editor Penerbit BRIN ini.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan yang juga difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini diselenggarakan di dua lokasi yang berbeda. Kegiatan pertama dilakukan pada Rabu (23/11) untuk Workshop Pengemasan Pengetahuan Lokal bagi masyarakat di Pulau Maratua. Acara ini dimulai pukul 20.00-22.30 WITA bertempat di Balai Desa Maratua dan dihadiri oleh 50 orang peserta dari berbagai Unsur di Kecamatan Maratua, seperti Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata); Kelompok PKK; Pejuang Sigap; Pendidik dan pelajar SMA di Maratua.

Selanjutnya, di hari kedua, Kamis (24/11) dilanjutkan dengan pembekalan para peserta mengenai pentingnya literasi digital dan teknis pengemasan produk pengetahuan dalam bentuk audiovisual. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya penyimpanan data dalam kaitannnya dengan Citizen Science dan Akuisisi Pengetahuan Lokal. Acara di hari kedua di mulai pada pukul 09.00-12.30 WITA.

Sementara itu, pada Sabtu (26/11) bertempat di Aula Universitas Muhammadyah Berau dilakukan kegiatan sosialisasi pemasyarakatan minat baca dengan tema “Membangun Ekosistem Literasi Sains Kabupaten Berau Melalui Program Akuisisi Pengetahuan Lokal, Badan Riset dan Inovasi Nasional”. Kegiatan kali kedua ini dilaksanakan mulai pukul 09.00-16.00 WITA dan dihadiri lebih dari 300 orang yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, dosen, guru, dan pegiat literasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten 3, Bidang Administrasi Umum Kabupaten Berau, mewakili Bupati Berau; Wakil Ketua DPRD Kabupaten Berau/Ketua Kwarcab Kabupetan Berau; Pengadilan Agama Kab. Berau; Rektor Muhammadyah Berau; Dandim; serta Kepala SMA/SMK/MA se-Kabupaten Berau.

Peserta antusia mengikuti acara, hal ini terlihat dari jumlah partisipasi peserta yang tidak berkurang mulai dari dari pagi hingga sore hari.*/mfs

Leave a Reply