Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah (RMPI) menerbitkan kumpulan tulisan pelajar Indonesia yang tengah melakukan studi di 26 negara terkait strategi penanganan pandemic COVID-19 dalam empat perspektif. Kumpulan tulisan yang dibukukan dalam Indonesia Post-Pandemic Outlook Series ini diluncurkan pada Kamis (6/4) lalu secara virtual. “Buku ini menjadi insight untuk memberi rekomendasi kebijakan ke kementerian terkait, seperti pengembangan vaksin dan obat sampai ke model ekonomi yang tahan terhadap krisis,” ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.
Dirinya menjelaskan, peluncuran buku ini sebagai bentuk dukungan BRIN terhadap Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia melalui penerbitan buku hasil pemikiran para pelajar Indonesia yang sudah berlangsung sejak 2021. “Lewat skema program Akuisisi Pengetahuan Lokal, BRIN menyediakan sumber literasi yang kredibel, mudah, dan merata untuk diakses seluruh masyarakat Indonesia dan menjadi pembelajaran bagi negara-negara lain.”
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan pengalaman yang sama dalam menghadapi COVID-19 dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan Indonesia saat ini yakni persoalan stunting. “Bonus demografi di 2045 tidak akan bisa kita jemput tanpa kita mengatasi masalah stunting. Penanganan stunting perlu menggunakan data yang akurat seperti penanganan COVID-19,” ujar Bima.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan yang mewakili Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan bahwa peran peneliti dan akademisi sangat dibutuhkan dalam kegiatan investasi. “Indonesia memprioritaskan investasi dengan multiplier effects melalui ekonomi hijau, digitalisasi, dan pengembangan SDM. Hal-hal seperti ini tentunya membutuhkan kontribusi keahlian di bidang lingkungan dan karbon sehingga ekosistem ini bisa terbangun di Indonesia,” jelasnya.
Indonesia Post-Pandemic Outlook Series terdiri dari empat seri yang bisa diunduh secara gratis di website Penerbit BRIN. Buku pertama bertajuk Indonesia Post-Pandemic Outlook: Rethinking Health and Economics Post-COVID-19 yang mengulas peluang dan inovasi untuk mendorong pemulihan dari Covid-19, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.
Seri berikutnya, Indonesia Post-Pandemic Outlook: Social Perspectives mengupas membahas upaya pemulihan pascapandemi di Indonesia dalam perspektif ekonomi, politik internasional, dan sosial budaya.
Indonesia Post-Pandemic Outlook: Environment and Technology Role for Indonesia Development menjadi seri ketiga. Seri ini membahas manajemen bencana, pengelolaan limbah dan polusi, serta pengembangan ketahanan dan keamanan pangan.
Sedangkan seri keempat bertajuk Indonesia Post-Pandemic Outlook: Strategy towards Net-Zero Emissions by 2060 from the Renewables and Carbon-Neutral Energy Perspectives mengeksplorasi isu keberlanjutan energi dan perubahan iklim. Termasuk status penggunaan energi terbarukan di dunia dan strategi baru Indonesia untuk mencapai Net-Zero Emission (NZE) pada 2060. (fz)