Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Video Storytelling for Beginners

Jakarta – Rabu (13/4) Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah menyelenggarakan Knowledge Sharing: Video Storytelling for Beginners via zoom. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai kreatif.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dwi Wiratno Prasetijo, M.Eng. selaku Direktur Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN. Beliau juga menuturkan bahwa di tengah kemajuan teknologi saat ini, hasil penelitian yang berbentuk video dapat dengan cepat sampai dan terserap oleh masyarakat. Oleh karena itu, beliau berharap para peserta yang mengikuti knowledge sharing ini mendapatkan manfaat dan pengetahuan baru.

Kegiatan ini mengundang Tonny Trimarsanto sebagai narasumber atau pemberi materi. Menurutnya, ketika kita ingin membuat sebuah karya audiovisual, kita harus benar-benar menguasai materi tersebut. Saat mempelajari hal-hal yang baru, kita dapat belajar dari hasil riset sebelumnya, buku atau riset pustaka hingga materi yang akan kita sampaikan dalam film dokumenter ini benar-benar matang dan dikuasai secara mendalam. Beliau memberikan pemaparan tentang bagaimana cara bercerita dan mengungkapkan pesan kepada orang lain melalui video.

Sebanyak 150 peserta hadir dan berperan aktif menggiatkan knowledge sharing yang berlangsung selama dua jam. Pada sesi diskusi dengan narasumber, para peserta aktif menyampaikan pertanyaan. Berdasarkan tanya jawab antara narasumber dan peserta, Penny Sylvania Putri, moderator acara knowledge sharing ini, membuat resume bahwa kreator konten memiliki tugas untuk mengelola rasa penasaran penonton. Selain itu, membuat sebuah video tidak harus memiliki media rekam yang bagus, tetapi yang paling penting adalah memiliki struktur cerita yang baik yang dapat membawa penonton ke dalam sebuah perjalanan atau petualangan, tahu siapa penontonnya, harus mengutamakan etika serta keselamatan, dan yang tidak ketinggalan adalah inovasi.

Tonny Trimarsanto juga menambahkan bahwa seorang kreator juga harus terus-menerus mengembangkan daya baca, daya jelajah, konsistensi, dan juga perspektifnya. Dengan demikian, kreator tidak hanya melihat satu sisi sebuah persoalan, tetapi juga melihatnya dari perspektif yang lain.
(MSN/ed: SPD)

Rekaman lengkap kegiatan ini dapat disimak melalui kanal Youtube BRIN dengan tautan berikut ini: